Langsung ke konten utama

# TIPS KHUSUS BUAT PENJAGA (care taker) ANXIETY (part 1)

# TIPS KHUSUS BUAT PENJAGA (care taker) ANXIETY (part 1)
Info yang SANGAT Penting 

.
Ini adalah tips PENTING buat para care taker (atau baby sitternya) anxiety,
misal : seorang ibu (care taker) yang ngurusin anaknya (penderita) anxiety,
atau istri/suami/pacar yang pasangannya menderita anxiety
atau untuk kamu yang ingin membantu seseorang penderita anxiety disorder.
.

PART 1. 
DISAAT PANIK ATAU DISAAT LATIHAN KELUAR RUMAH 




1. YANG PALING PENTING ADALAH 
JAUHI DIA DARI ORANG EWS 
Orang yang mudah panik (atau terlalu khawatir), atau punya Early Warning SIgn Of Anxiety (EWS), mereka TIDAK AKAN BISA menjaga orang anxiety.
saya ulangi:
TIDAK AKAN BISA.
Orang yg punya EWS justru akan memperburuk keadaannya.
Tidak perduli, Walaupun yang kena anxie adalah anak kamu/atau pasangan kamu sendiri,
(jika kamu sendiri punya sifat EWS dan sayang banget dengan dia, dan ingin dia cepat sembuh) maka jauhkanlah diri kamu dari dia.
Karena SIFAT dan pola pikir seseorang itu = amat sangat menular.
Serius,
Ini amat sangat penting, dan banyak sekali caretaker yang tidak sadar akan hal ini.
Mendingan sewa suster atau minta ke anggota keluarga lain untuk mengurusnya & menemani dia sehari hari, mengajak dia bercanda, menemani dia latihan keluar rumah, dan sebagainya.
SANGAT BANYAK SEKALI KASUS SEPERTI INI.
Misal:
Orang tua yg juga EWS menjaga anaknya yang terkena anxiety disorder.
Ini justru menambah buruk keadaan, dan malah anaknya gak sembuh sembuh.
Malah, orangtuanya bisa jadi tertular kena anxiety juga (atau malah jadi stress berdua).
Seperti yang kita sama sama ketahui, jika seorang anak terkena anxiety maka ada kemungkinan juga kalau salah satu orang tuanya juga mempunyai sifat EWS. (mengenai EWS = coba baca quick tips 13)
Jadi bukannya sembuh, tapi kalian berdua malah jadi tambah anxiety atau malah depresi.
.

2. JANGAN PANIK DIDEPAN DIA
Jika dia mengalami panik attack, sambil mengeluhkan jantungnya, nafasnya, badannya atau mau pingsan, dll... KAMU JANGAN IKUTAN PANIK, bahkan jangan menunjukkan gerakan panik... Tenangkan diri kamu dulu, baru tenangkan dirinya.
Jika kamu tidak bisa melakukan hal ini, lebih baik jangan jadi caretakernya.
intinya kamu harus berada dalam keadaan lebih tenang dari dia.
Jika dia panik lalu apa yang harus kamu lakukan? (silahkan baca point berikutnya)
.

3. JANGAN TINGGALKAN DIA DISAAT PANIK
Justru kamu harus ada disaat dia panik, dan bilang :
"tenang, aku disini kok, aku gak kemana mana, kita akan melewati panik ini bersama sama."
.

4. PERHATIKAN, DAN BERIKAN MEREKA WAKTU
Jika kamu menemani dia untuk latihan keluar rumah, maka perhatikan point ini.
Anxiety disorder sering terjadi di awal awal waktu, seperti disaat kalian mau pergi, setengah jam setelah pergi (di mobil/dimotor), atau setengah jam disaat memasuki mall, atau restoran, bioskop, dll.
Orang anxiety itu butuh konsentrasi tinggi untuk mengatasi kecemasannya di awal awal waktu.
Oleh karena itu kamu jangan banyak ngomong dulu.
Berikanlah dia waktu, agar dia bisa mengontrol dirinya dulu.
Kecuali dia yang mengajak kamu ngomong terlebih dahulu..
Coba perhatikan mukanya atau gerak geriknya, kamu bisa tau kok apakah dia sedang berusaha keras untuk memberanikan dirinya, atau tidak.
Mereka yang sudah sering latihan, biasanya akan terlihat lebih santai.
.

5. PERHATIKAN, DAN JANGAN BANYAK NGOMONG 
Ini yang sering salah. Mungkin niat kamu baik, kamu berusaha untuk membicarakan hal hal lain agar dia tidak fokus ke anxietynya.
Ya ini memang bagus, tapi kamu harus PEKA.
* Coba lihat dia, apakah dia sedang berusaha mengontrol anxietynya?
Apakah dia sedang fokus ke dirinya?
Jika IYA, STOP OMONGAN KAMU.
.
* Oke kamu boleh saja ngebahas hal hal yang enteng, seperti ngomong cuaca, baju, gosipin temen, ngebahasa sesuatu,
Tapi sesekali coba lihat dia,
Apakah dia tertarik dengan topik yang kamu bicarakan?
Apakah matanya menghindari kontak dengan mata kamu?
Apakah dia mulai mengganti topik pembicaraan?
Apakah dia ingin memeallingkan mukanya atau badannya?
Jika iya, maka dia sudah tertarik.
Jika dia sudah tidak tertarik lagi, mendingan kamu diam saja.
.
Hal ini penting, karena ini bisa sangat mengganggu konsentrasi dan perhatiannya.
Karena kalau omongan kamu dicuekin, dia akan ngerasa gak enak hati.
Tapi dia juga harus fokus untuk kontrol emosinya dia sendiri,
jadi bukannya tambah mudah, ini malah jadi tambah sulit.
Karena dia harus menjaga perasaan kamu, dan juga menjaga perasaannya dia dalam waktu yang bersamaan.
.

6. SABAR , JANGAN SENSITIF 
Kamu harus sabar super extra sabar, benar2 sabar. Karena DIA SAJA TIDAK BISA MENJAGA PERASAANNYA DIA SENDIRI, Apalagi perasaan kamu? (orang lain)
jelas kan?
Kalo kamu gak sabaran, atau baper, ya mending gak usah jagain dia.
Yang kamu harus tau bahwa, mood mereka itu naik turun (tergantung anxiety levelnya), jadi jelas bahwa terkadang dia marah, terkadang dia takut, terkadang dia cemas, terkadang sedih, terkadang hopeless, terkadang diam (gak jelas).. Jadi apapun yang dia lakukan ke kamu, apapun yang dia omongin ke kamu... please... JANGAN DIMASUKIN KE HATI.
Itu yang ngomong bukan dia, itu yang ngomong anxiety nya, (atau mungkin  efek dari obat atau efek basian dari obat psikiater).
.

7. JANGAN TERLALU CARE, ... BIASA AJA LAH BRO...
Setelah 5 menit kamu keluar dari rumah, kamu tanya ke dia?
(hei.. gimana? kamu gpp kan? gak kumat kan?)
lalu 30 menit kemudian...
(hei.. gimana? kumat gak? cemas gak? jantung kamu gimana?)
lalu 1 jam kemudian..
(.....) serius gak akan ada kejadian 1 jam kemudian,
entah dia jadi marah sama kamu, ngambek, banting banting atau memutuskan untuk pulang kerumah (dan latihan hari ini selesai..)
thanks to you.
 .

8.  JANGAN BERI DIA BANTUAN APAPUN, KECUALI DIMINTA 
INGAT: tujuan latihan itu adalah "untuk membiasakan dirinya berada di luar rumah, public space, bersosialisasi, atau di tempat yang sebelumnya dia cemasi."
Jadi biarkan saja dia belajar itu sendiri.
Biarkan dia mengontrol badannya, pikiranya, moodnya, dan perasannya sendiri, karena itu adalah tujuan utama dari latihan.
dan karena itu pikirannya, maka kamu gak bisa bantu apa apa.
DAN Jangan ajukan bantuan kecuali dia minta bantu.
Jangan juga tanya keadaanya, kecuali dia duluan yang cerita.
Jangan popoh badannya, kecuali dia minta..
jadi intinya kamu HARUS bertindak biasa saja..
Bertindaklah seakan akan dia sedang TIDAK LATIHAN.
Bertindaklah seakan akan dia adalah ORANG NORMAL (tidak anxiety)
tapi tetap perhatikan,
jika dia butuh bantuan kamu, kamu harus langsung tanggap.
.

9. TETAP SELALU STAND BY, (DARI JAUH)
Jika sudah sering latihan, kamu jangan berada didekatnya dia. Misalnya : jika di dalam mall, kamu boleh ngopi di lantai 1, dan biarkan dia jalan jalan sendiri, atau mungkin dia lagi ketemu dengan teman temannya di cafe sebelah yang gak jauh dari tempat kamu nongkrong.
atau beda meja juga gpp.
.
Lama-lama, kamu bisa nunggu di mobil, dan perhatikan saja dia dari jauh. Biarkan dia nongkrong sebentar.
Tapi ingat, kamu juga harus STAND BY (kalau dia panik, telfon kamu,  dan butuh bantuan kamu segera).
Lama kelamaan , nanti dia bisa ke mall sendiri, dan kamu hanya standby dirumah (mungkin sambil ngeliatin hp kamu, kalau kalau dia nelfon).
.

10. SELALU ANGGAP DIA ORANG YANG SEHAT
Anggap dia sebagai orang yang "sudah" sehat jasmani rohani. Itu yang musti kamu tunjukkan didepan dia, (tapi jangan lupa juga kalau dia SEDANG dalam masa latihan (recovery) ).
Kenapa?
Karena jika kamu:
Menganggap dia sakit parah, maka itu akan membuat dia TAMBAH YAKIN kalau memang dirinya sakit parah.
Jika kamu menganggap dirinya masih anxiety, masih aneh, maka dia juga akan TAMBAH YAKIN kalau dirinya MASIH ANXIETY atau aneh (atau belum sembuh dari anxiety ini)
Jadi, perlakukanlah dia seperti orang yang sudah sehat jasmani rohani (tapi tetap ingat dalam hati kamu, kalau dia sedang dalam masa recovery).
.

11. SUPPORT MENTAL 
Jika orang lain percaya dia bisa SEHAT KEMBALI, maka dia juga akan belajar untuk mempercayai itu.
Jika orang lain percaya dia sangat sehat seperti layaknya orang normal, maka dia juga akan belajar mempercayai hal itu.
Jika kamu atau orang lain percaya bahwa dia bisa melakukan atau sembuh dari anxiety ini, maka dia juga akan PERCAYA akan hal itu.
*/ Ini sebetulnya adalah sebuah MIND TRICK yang harus dilakukan oleh semua anxiety care taker dan juga SEMUA ORANG YANG BERADA DISEKITARNYA.
jadi ini harus dikerjakan bersama sama.
jika ada 1 orang di sekitarnya yang tidak percaya, maka mind trick ini mungkin jadi tidak berhasil.
.

12. TENDANG DIA ATAU TINGGALKAN 
Ada kalanya dia terlalu takut untuk mencoba, ada kalanya dia malas, patah semangat, dan berubah menjadi orang manja terparah di bumi ini,
Ada kalanya juga dia memilih untuk tidak latihan dan memilih untuk terus berada dalam zona amannya. (ini bisa gak sembuh sembuh)
Nah disini WAKTU YANG TEPAT untuk kamu "tendang pantatnya", suruh dia bangun, sadar, kembali ke tujuan recovery,
ini agar dia tidak terlarut larut, terbawa, atau malah dikalahkan oleh anxietynya sendiri.
Ini sangat sulit.
Dia akan memberikan seribu alasan untuk tidak latihan.
DAN kamu harus bisa membedakan ini,
jika alasannya masuk akal ya kamu bisa mengajak dia latihan esok harinya..
Jika alasannya terlalu dibuat buat, maka tetap paksa dia untuk latihan.
Jika dia melawan, ya tinggalkan saja..
Setelah ditinggalkan biasanya dia mulai berpikir, dan membangun kembali keberaniannya untuk mencoba melawan anxiety pada esok harinya.
INGAT, saya ulangi sekali lagi.
kalo gak bisa, kamu = TINGGALKAN DIA.
Jangan coba untuk merayunya lagi,
jangan coba untuk ADU DEBAT dengannya,
dan jangan COBA untuk bilang kamu bisa, ini gpp, dst...
kenapa?
Udah percaya saja sama saya itu tidak akan berhasil dan malah akan membuat kalian berkelahi hebat.
Karena (menurut dia) kamu gak tau bagaimana rasanya anxiety atau panik attack itu sendiri.
Jadi yang kamu harus lakukan adalah tinggalkan saja dia dulu, berikan dia waktu berpikir, dan coba lagi esok harinya.
.

13. TINGGALKAN DIA DI SAAT FRUSTASI 
Ada saat nya orang anxie yang sudah lama tidak sembuh dari anxiety berubah menjadi frustasi.
*/ Tau bedanya antara frustasi vs depresi?
Depresi biasanya pendiam, males ngomong, hopeless, & gak bergairah.
frustasi biasanya marah, teriak teriak, banting banting, kaya orang gila.
Nah,
Jika sedang berada dirumah, dan frustasinya muncul, tinggalkan saja dia.
Jangan ditonton atau diperhatikan.
ini penting.
Jika ada kamu, maka kamu adalah penontonnya.
Dan luapan frustasinya pun akan tambah parah.
Itu seperti seorang rocker yang sedang dipanggung bersama dengan gitar listriknya.
Makin ada penonton, gitarnya akan digenjreng semakin keras. Semakin bersemangat.
Jadi, Cukup bilang saja :
"kamu jangan marah marah dong.. aku takut.. "
tunggu sejenak, dan kalo dia masih marah juga..
Bilang saja:
"ya udah aku pergi dulu, aku kasih kamu waktu untuk sendiri yaa."
Frustasi biasanya akan hilang sendiri setelah dia melampiaskan emosinya.
(optional) ini adalah saat yang paling tepat untuk memberikan dia obat penenang.
.

14. BERI SEMANGAT DI SAAT DEPRESI 
Beri semangatnya itu bukan dengan cara :
"ayooo, masa gitu aja takut sih..", atau
"nebding sholat gih sana, kamu kebanyakan dosa kali..." atau..
"alaaah cuma gitu doang aja jadi takut..." atau
"penakut banget sih lo"... atau
"beranikan diri lo dong, cemen bgt sih.."
JANGAN LAKUKAN ITU BRO...
"JANGAN..."
Yang bisa melakukan itu hanya sesama penderita saja..
Yang bukan penderita gak bisa atau bahkan GAK BOLEH ngomong kaya gitu sama dia..
Semangat berbobot yang saya maksut adalah :
"ayo aku yakin kamu bisa melewati ini.."
"saya ngeliat kayanya kamu udah banyak perubahan yaa.."
"saya senang kamu udah bisa pelan pelan keluar rumah.."
"kamu hebat bisa kontrol anxiety dan diri kamu sendiri."
dan seterusnya..
ngerti kan yang saya maksut?
jadi di SEMANGATI, DIPUJI,
BUKAN DICELA, DIANGGAP REMEH, atau DIGURUI.
serius, ini karena kamu belum merasakan seberapa parah rasa TEROR-nya anxiety.
Dan untuk melawan rasa teror itu, sungguh  BUKAN sesuatu yang mudah.
.

15. RELAX
Kamu harus tunjukan kalo kamu relax, (ini tujuannya untuk ngasih contoh) kamu santai santai saja didepan tv,
angkat kaki, sambil ngemil wafer,
minum teh hangat di sore hari,
nikmati udara pagi,
enjoy diri sendiri,
bicarakan topik yang enteng enteng (topik yang gak perlu mikir)
nyanyi atau bersenandung,
joget joget,
bercanda, dll
ini sangat penting,
jika dia melihat orang lain riles (seperti tidak ada beban dan tidak cemas) dirinya (semua ototnya, kimia otaknya, pemikirannya) juga akan ikut rilex secara otomatis.
ini sama seperti menyadarkan diri dia , bahwa hidup, waktu, dan bumi itu adalah tempat yang relax, bisa dinikmati, bukan tempat yang perlu dicemasi.
aneh?
tapi emang begitu.
.

16. INGATKAN
Ingetkan dia, dan disiplinkan pola dia makan, tidur, santai dan berkerja..
makin bawel makin bagus.
ingatkan juga Bahwa dia harus latihan keluar rumah setiap minggu.
harus olahraga, makan makanan sehat, dll.
.

17. INGAT KAMU JUGA PUNYA KEHIDUPAN 
Menjaga dia terus menerus, membuat kamu tidak mempunyai waktu untuk mengurus kehiudpan kamu. Akhirnya jadi berantakan, mulai dari pekerjaan, karir, hubungan kamu dengan teman, dll
Dan itu akan membuat kamu jadi STRESS.
Ingat poin nomor 1, "orang stress gak akan bisa nyembuhin orang stress."
.

18. JANGAN MEMANJAKAN, APALAGI DILAYANI 
Orang anxiety itu yg sakit mentalnya, bukan fisiknya. Fisiknya sehat, silahkan cek ke dokter kalo gak percaya. Jadi jangan dilayani. Justru dia harus banyak bergerak atau olahraga atau berkegiatan setiap harinya.
Orang anxiety itu bisa ngepel, nyuci piring, nyapu, bersihin kamar, dll.. jadi suruh dia melakukan hal itu.
Membiarkan dia hanya golak golek ditempat tidur tanpa (produktif) tidak melakukan apapun setiap harinya, AKAN MEMBUAT DIRINYA MERASA ORANG YANG TIDAK BERGUNA.
Dia akan berpikir, bahwa hidupnya akan merepotkan orang lain saja, merasa kesepian, demotivasi, tidak penting, tidak berguna, dll
Ini akan menghancurkan kepercayaan dirinya, dan juga integritas dirinya.
Dari sini, jalurnya hanya ada dua arah, yaitu : depresi, atau jadi frustasi.
.

19. KELINCI PERCOBAAN 
Jika kamu menemukan cara untuk berobat, recovery, terapi, maka konsultasikan dulu cara tersebut dengan dirinya. Jangan langsung diajak untuk pergi menemui dokter, orang pinter, alternatif, minum ini, minum itu, dll.. ITU MALAH AKAN MEMBUAT DIA TERSINGGUNG.
Dia akan menganggap dirinya seperti dijadikan kelinci percobaan, object pemeriksaan, diteliti, didiagnosis layaknya seperti orang aneh atau orang tidak normal.
Ini akan membuat dia benci dengan Anda dan juga membenci semua dokter, psikiater, obat, dan semua cara terapi .
Bahaya bukan?
.

20. PROFESSIONAL HELP
Jika sudah setahun lebih tidak kunjung ada perubahan yang signifikan atau tidak konstan, maka ini saatnya anda melibatkan bantuan profesional, seperti psikolog, psikiater, hipnotizer, motivatro, atau brain therapy, dll.
 .

.
Anyway, saya akan selalu doakan 
agar kamu berhasil untuk bisa bantu mereka sembuh dari anxiety. Amin.
~erikwibowo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Vitamin B Kompleks yang bagus untuk Anxiety Disorder

# MENGENAI VITAMIN B COMPLEX cara memilih vitamin B . Saya selalu menyarankan untuk mencari vitamin b-complex yang sekitar 50 mg. (di pasaran paling tinggi ada yg sampe 200 mg) kalo mau lengkap, banyak pilihan, bisa cari vitamin-nya di guardian atau di apotik2 yang jual vitamin impor. Anda akan mudah mendapatkannya jika membeli via online betominplex itu kandungan b nya hanya 2 mg. ini sangat kurang sekali. . Jika Anda stress, maka tubuh akan ngabisin stock vitamin B dalam tubuh. Anda. Nah yang perlu diketahui : . 1. Tubuh TIDAK BISA memproduksi vitamin B sendiri, jadi vitamin ini harus di dapat lewat makanan. seperti Beras merah yang banyak mengandung sumber vitamin B, tapiiiii... . 2. ASAM LAMBUNG anda yang sedang ngaco dapat menghancurkan vitamin B sebelum bisa diserap oleh tubuh. Akhirnya tubuh jadi gak bisa dapet vitamin B, Alhasil ketika stress menyerang, tubuh anda tidak mampu menahan stress, ini bisa gawat. . 3. Jika anda minum vitamin B yang 50 mg, mungkin t

# CARA SEMBUH GERD + PANICK & PSIKOSOMATIS

# SEMBUHKAN GERD + PANICK & PSIKOSOMATIS Pengetahuan . Sebelum membaca ini, yang belum mengerti tentang apa saja gejala gerd, gejala panik, dan anxiety, silahkan baca terlebih dahulu disini : http://erikwibowo.blogspot.com/2013/10/kriteria-panic-disorder-phobia.html . AWAL MASALAH: Awalnya anda khawatir akan sesuatu hal. */ Terlalu mengkhawatirkan sesuatu hal (anxiety) maka rasa khawatir itupun berubah menjadi panik. Panik attack membuat gejala PSIKOSOMATIS pun keluar. Gejala psikosomatis sering kali keluar bersamaan dengan gejala GERD. Rasanya memang seperti orang mau mati. Dan Otak Anda pun mengingat hal ini, dan menandainya sebagai kejadian "BERBAHAYA".

Buku ke 2 CARAKU KELUAR DARI LINGKARAN KECEMASAN

untuk pembelian buku jilid 2... bisa dibeli disini yaa.. https://tokopedia.link/sCoc/JfkAesVNCJ Link tokopedia kami : https://www.tokopedia.com/marcia-nice/etalase/marcia-nice Buku ke -2 ini bersambung, Buku ke - 3 akan segera release di bulan maret Daftar Isi Buku ke-2 dan ke-3