Pasal 8 : Anxiety VS Depresi II

PASAL 8 : Anxiety VS Depresi II 
Tips & Info

*/ (ini merupakan lanjutan dari pasal sebelumnya).
Depresi terjadi jika kamu mengikuti pikiran kamu.
Kamu harus sadar hal ini dulu, baru bisa puter balik (alias, memikirkan hal lain yang menyenangkan, seperti hobi kamu, momen kebahagiaan kamu, harapan kamu, dll)
Jadi nomor 1 yang paling penting, adalah =
Kamu harus sadar dulu bahwa kamu berada di jalur pemikiran yang ujungnya adalah "semakin buruk" atau "depresi".



.
1. SADAR kalo kamu ada dijalur itu.
Contoh : 
Kamu memikirkan kenapa kamu anxiety lagi, kenapa kok kumat lagi..
nah dari situ, sebetulnya kamu sudah berada di jalur depresi.
Jika kamu teruskan pemikiran itu,
maka akan timbul pemikiran pemikiran negatif lainnya yang JUSTRU akan menambah buruk mood kamu.
betul gak?
Pemikiran yg akan keluar seperti :
kayanya saya gak akan normal lagi, saya bisa jadi gila, saya akan kehilangan teman, masa depan saya bisa suram, dll...
dan ini akan memperburuk mood kamu..
Jika KAMU MASIH TERUS SAJA memikirkan hal itu (tidak muter balik, tidak ganti pemikiran) maka kamu akan jadi DEPRESI .
.
Contoh lain:
Kamu benci sama bos kamu.
Kamu mulai memikirkan bagaimana sikapnya dia terhadap kamu, bagaimana culasnya dia, bagaimana rempongnya dia, dll....
disini mood kamu akan segera bertambah buruk...
Jika kamu terus memikirkan hal itu, maka perasaan buruknya akan semakin membesar,
kamu mulai membenci mukanya, gaya pakaiannya, cara ngomongnya, cara dia berjalan, dan semua tentang bos kamu..
Dan tanpa kamu sadar kamu jadi ingin memukul dia, menyakiti dirinya, mengiris hatinya, males kerja, dll.. (nah ini namanya udah parah..)
Tapi yang bikin depresi bukan itu,
yang bikin depresi itu adalah karena kamu ingin menyakiti dirinya, tapi sebagian diri kamu bilang TIDAK (karena alasan sopan santun, etika, agama, dll)..
itu yg bikin depresi,
kamu KEPENGEN, tapi kamu gak bisa apa apa.
.
PROSES SADAR DIRI ini sangat perlu.. bahkan amat sangat perlu.
Karena memikirkan hal buruk terus menerus itu tidak ada gunanya.
Dan yang pasti akan menuju ke arah keburukan atau depresi.
.

2. MUTER BALIK 
Tehnik muter balik adalah sama seperti halnya kamu nyetir di jalan raya saat ingin muter balik. yaitu :
a. kamu berhenti dulu dipinggir jalan
b. lihat kebelakang (tunggu arus mobil sepi)
c. baru muter balik
.
Jika di aplikasikan maka yang kamu perlu lakukan adalah
a. berhenti dulu berpikir buruk (serius, hentikan dulu pemikiran kamu)
b. lihat dan cari pemikiran bahagia, harapan, atau momen kesukaan kamu
c. muter balik, memikirkan dan MELANJUTI pemikiran bahagia tsb..
.

3. GODAAN
Ya setelah kamu muter balik, akan ada godaan untuk kembali memikirkan hal yang buruk buruk itu tadi.
Ini wajar. apalagi kalo kamu ada dendam yg tersimpan.
Disini Kamu harus terus membayangkan hal yang bahagia atau yg menyenangkan, seperti :
liburan ke eropa, berdua bersama raisha di pulau seribu, membeli mobil ferari beserta sales girlnya, tinggal dirumah yang besar bersama madonna, dll..
Terus saja memikirkan hal itu.
Jangan tergoda untuk kembali ke jalan yang tadi.
.
Untuk masalah dendam,
itu musti kamu selesaikan di prioritas utama.
Kamu gak akan bisa muter balik jika masih ada dendam.
baik dendam sama seseorang,
dendam sama tuhan (kenapa tuhan kasih nasib saya begini?)
atau dendam sama diri sendiri (kenapa saya sakit2an terus?) kenapa gak maju maju? , dll
Kuncinya adalah pasrah, dan sadar bahwa kamu bukan apa apa, bukan siapa siapa, kamu sama seperti orang lain, sama,
dan kita adalah satu kesatuan yang saling berkoneksi satu sama lain.
.

Ingat: SADAR DIRI, MUTER BALIK, dan JALAN AJA TERUS.. 
~erikwibowo