EARLY WARNING SIGN dari ANXIETY DISORDER
Info Penting
Early Warning Sign of anxiety disorder (saya singkat EWS) itu bahasa indonesianya adalah :
ciri-ciri, atau peringatan dini dari gangguan anxiety disorder. Sebetulnya ini masih bisa diselamatkan, kecuali orang tersebut malah mencari-cari info lebih dalam tentang hal yang ia cemasi , dan akhirnya merubah dirinya menjadi penderita anxiety disorder beneran.
.
Saya mau ngabahas hal ini, karena saya lihat banyak orang yang gak sadar kalo dirinya punya early warning sign of anxiety disorder.
Dan memang kebanyakan jika anaknya menderita anxiety disorder, maka bisa dikatakan salah satu orang tuanya mempunyai early warning sign ini.
Bukan maksut menyalahkan orang tua atau faktor gen,
maksut saya adalah jika kamu ingin sembuh dengan cepat, maka kamu harus menjauhi dulu orang yang mempunyai EWS ini.
Karena gerak geriknya justru akan membuat kamu tambah panik.
Kamu JUSTRU harus mendekati orang orang yang perawakannya TENANG atau CUEK atau ANAK METAL (istilahnya), ini agar pola pikir kamu bisa ketularan jadi tenang, bukan tambah khawatir.
.
EWS yang sering tidak disadari:
1. BAGAIMANA KALAU?
Perhatiin saat nonton berita, jika dia sering bicara bagaimana kalau ternyata mereka korupsi bareng bareng? bagaimana kalau ini hanya permainana politik? bagaimana kalau ternyata gak berhasil? bagaimana kalau harga dolar naik terus? dll... (yang sifatnya negatif).
dan gak hanya itu,
mereka juga berbuat itu untuk sehari harinya, misal:
ini harus dikunci dobel, bagaimana kalau nanti ada maling?
Jangan taro disitu, Bagaimana kalo nanti gelasnya jatuh?
Bagaimana kalu ini itu, dll...
inget yaa..
Bgaimana kalaunya itu yang sifatnya negatif, bukan positif.
kalo yang sifatnya positif itu justru bagus,
seperti :
Bagaimana kalau kita nanati kaya raya?
Bagaimana jika nanti ada tukang becak yang bisa jadi presiden?
Bagaimana kalau nanti kita bisa beli mobil mewah? dll...
.
2. SANGAT KHAWATIR..
Ini sangat mudah dilihat, ciri-cirinya seperti,
sakit sedikit ke dokter... tiap saat cek tekanan darah, cuma flu sedikit tapi tampak seperti sakit parah...
ada kepikiran kalau dirinya kena penyakit parah, seperti jantung koroner.
cara bedainnya gini.
Orang yang beneran kena sakit jantung koroner itu terlihat biasa aja, masih bisa ke mall, masih bisa kerja, hidup normal, masih bisa ngumpul sama temen2, dll..
Nah sedangkan si EWS ini, dia sangat cemas ,
bahkan LEBIH CEMAS dari orang yang beneran sudah di cap menderita jantung koroner oleh dokter.
Dia jadi amat sangat takut menderita penyakit.
Yang terparah adalah : sifatnya berubah menjadi orang yang sangat higienis, takut jajan, takut makan ini itu, takut digigit nyamuk, takut makanan yang dia makan gak higienis, dll...
.
3. CURIGA YANG TERLAMPAU TINGGI
Ini termasuk over protective, kecemburuan yang tidak beralasan, masalah kecil jadi besar, dll..
Bahkan jika kamu pulang sedikit lebih larut, pikiran dia sudah kemana mana (memikirkan hal-hal yang buruk yang mungkin terjadi sama kamu, atau hal buruk yg mungkin kamu lakukan).
Ini sudah jelas yaa.. jadi gak perlu saya jelasin lagi.
.
4. GERAKAN PANIK
Jika hpnya ketinggalan, lihat gerakannya, kalau dia panik,
bolak balik badan, sambil kaya orang kebingungan nah itu namanya gerakan panik. contoh lain:
jalan kesana kesini muter muter,
melakukan gerakan berulang ulang dengan cepat,
memegang atau menyentuh daerah muka berkali kali,
dll..
.
5. TERLALU CARE
Biasanya dia terlalu care dengan orang yang dia sayangi, seperti takut anaknya terkena sakit parah, takut anaknya gak punya masa depan, takut suaminya selingkuh, takut keluarganya kekurangan ekonomi, (jika dia cinta karirnya) maka dia takut kalo karirnya akan menurun, dll...
Padahal belum kejadian loh, tapi dia sudah takut duluan.
Ini biasanya tambah parah karena adanya berita tv atau internet mengenai penyakit berbahaya yang makin berkembang.. jika dia terus terpapar oleh berita berita tersebut, maka ini bisa memperparah kondisi mentalnya.
.
6. BERTANYA BERULANG ULANG UNTUK KEPASTIAN
Ini pintu saya kunci ya? gimana? boleh gak?
kamu udah makan belum? (udah), ini saya abisin ya? (iya abisin aja), bener gpp nih kalo diabisin?
Ini saya taro sini ya? (iya), coba liat dulu bener gak nih taro disini?
Saya kayanya mau beli inova aja deh.. menurut kamu gimana? (iya udah beli aja), bener nih? tapi belakangnya sempit loh, terus bensinya boros (ya, kalo gak suka cari aja mobil lain) iya, tapi inova ini bagus loh mobilnya (cape de....)
.
7. SERING MENGELUH
Semuanya dikeluhkan, mulai dari keadaan negara, kesehatan tubuhnya, cuaca, tetangga, sifat seseorang, keadaan ekonomi, rekan kerja, saudara, bajunya, gaya pakaiannya (atau gaya seseorang), berita di tv, kok saya jadi pilek terus yaaa?, kok saya pusing terus yaa? kok badan saya lemah ya?, dll
.
8. PERFEKSIONIS
Ya, hampir 90% penderita anxiety mempunyai sifat perfeksionis, baik dalam hidupnya atau dalam cara dia bekerja.
.
9. PROCRASTINATE
Ini adalah sifat nomor 2 yang paling berbahaya. Procrastinate adalah menunda nunda pekerjaan yang bisa diselesaikan hari ini. Banyak pakar psikolog yang berpendapat Procrastinate + Perfeksionis = anxiety or deppresion.
.
10. KERAS KEPALA
Dirinya MENOLAK semua penjelasan, uraian, pendekatan logis, penjelasan detil, akan sesuatu hal yang dia percayai.
Misal: jika menurut dia kamu berselingkuh, maka mau kamu jelasin kaya apapun, sambil ngasih bukti foto autentic, sampe bawa kamera CCTV pun
juga dia AKAN TETAP MENGANGGAP kamu selingkuh. (titik).
ini sama!
Jika dia mengira jantungnya bermasalah, mau diperiksa dokter ratusan kali pun, pake alat apapun juga dia TETAP BERPIKIR kalau dia sakit jantung. Walaupun udah puluhan dokter bilang dia sehat, tapi tetep aja begitu.
.
11. MENGHINDARI PERDEBATAN AKAN APA YANG IA PERCAYAI
Sama seperti keras kepala, jika kamu berusaha pelan pelan untuk memberitahukan dia apa yang sebenarnya terjadi, dia akan menghindari percakapan tersebut.
Oke, kamu coba besoknya, kamu buatin dia kopi, ajak duduk di teras, lalu coba lagi kasih tau dia, dan DUAR dia juga akan tetap menghindari percakapan tersebut.. biasanya dengan cara pergi, menutup kuping, atau marah besar. (tersinggung).
.
12. CHECK CHECK DAN CHECK LAGI
dia bisa mengechek 2-3x apakah pintu sudah dikunci.
dia juga bisa membca proposal kerja berkali kali dari atas sampe bawah berulang ulang sampe dia puas...
dia juga bisa kedokter berkali kali untuk memastikan apakah dia sudah benar benar sehat.
Dia juga bisa berkali kali memikirkan kesehatannya, kehidupannya, keadaan ekonominya, kehidupan percintaannya, sosialnya, dll
.
13. BERLARUT LARUT
Jika dia sedang bt atau bad mood, ini bisa berlarut larut sampai beberapa hari gak hilang hilang. Ini bisa menyebabkan dia DEMOTIVASI untuk melakukan sesuatu, atau mengajak orang lain untuk bt bersamanya (dengan membuat masalah, marah marah atau keonaran lainnya).
.
14. PENASARAN
penasarannya hanya di hal hal yang dia cemasi, seperti mencari tau tentang penyakitnya, mencari tau benar benar tentang (misal ciri orang selingkuh) karena dia berpikir pasangannya selingkuh, dll
Kegiatan ini , BUKAN MEMBUAT DIA TAMBAH TENANG tapi justru memicu dia untuk menjadi tambah cemas dan tambah cemas dan akhirnya anxiety.
.
.
Sebetulnya sih masih ada lagi, tapi yang jelas terpampang adalah 14 kebiasaan diatas itu.
Jika kamu, ayah kamu, orang tua kamu, pasangan kamu, anak kamu, mempunyai beberapa sifat diatas, coba ajak dia untuk santai dan rilex.
Minta dia untuk lepaskan semua beban yang ada.
Ingatkan dia bahwa ada Tuhan yang bekerja, gak semuanya harus dia selesaikan sendiri.
INGAT: KAMU TIDAK AKAN PERNAH BISA MERUBAH SESEORANG kecuali jika orang itu sendiri yang ingin merubahnya.
Jadi jangan berusaha merubah dirinya, atau menjadikan itu sebagi tujuan kamu, karena ujung ujungnya malah kamu akan frustasi sendiri.
Terima dia apa adanya, atau tinggalkan saja. (biasanya kalo ditinggalin dia akan sadar dan mau merubah dirinya) - "people changes"
.
Sama satu lagi,
jika kamu ingin sembuh dari anxiety, saya sangat sarankan untuk sementara jauhi dulu orang seperti ini. Biarpun itu orang tau kamu sendiri. Serius. ini sangat berpengaruh.
Banyak kasus yang anaknya anxiety, menjadi tambah susah sembuh, jika dia diurus oleh orang tipe EWS ini.
You've been warned.
.
Happy weekend guys.
~erikwibowo
Info Penting
Early Warning Sign of anxiety disorder (saya singkat EWS) itu bahasa indonesianya adalah :
ciri-ciri, atau peringatan dini dari gangguan anxiety disorder. Sebetulnya ini masih bisa diselamatkan, kecuali orang tersebut malah mencari-cari info lebih dalam tentang hal yang ia cemasi , dan akhirnya merubah dirinya menjadi penderita anxiety disorder beneran.
.
Saya mau ngabahas hal ini, karena saya lihat banyak orang yang gak sadar kalo dirinya punya early warning sign of anxiety disorder.
Dan memang kebanyakan jika anaknya menderita anxiety disorder, maka bisa dikatakan salah satu orang tuanya mempunyai early warning sign ini.
Bukan maksut menyalahkan orang tua atau faktor gen,
maksut saya adalah jika kamu ingin sembuh dengan cepat, maka kamu harus menjauhi dulu orang yang mempunyai EWS ini.
Karena gerak geriknya justru akan membuat kamu tambah panik.
Kamu JUSTRU harus mendekati orang orang yang perawakannya TENANG atau CUEK atau ANAK METAL (istilahnya), ini agar pola pikir kamu bisa ketularan jadi tenang, bukan tambah khawatir.
.
EWS yang sering tidak disadari:
1. BAGAIMANA KALAU?
Perhatiin saat nonton berita, jika dia sering bicara bagaimana kalau ternyata mereka korupsi bareng bareng? bagaimana kalau ini hanya permainana politik? bagaimana kalau ternyata gak berhasil? bagaimana kalau harga dolar naik terus? dll... (yang sifatnya negatif).
dan gak hanya itu,
mereka juga berbuat itu untuk sehari harinya, misal:
ini harus dikunci dobel, bagaimana kalau nanti ada maling?
Jangan taro disitu, Bagaimana kalo nanti gelasnya jatuh?
Bagaimana kalu ini itu, dll...
inget yaa..
Bgaimana kalaunya itu yang sifatnya negatif, bukan positif.
kalo yang sifatnya positif itu justru bagus,
seperti :
Bagaimana kalau kita nanati kaya raya?
Bagaimana jika nanti ada tukang becak yang bisa jadi presiden?
Bagaimana kalau nanti kita bisa beli mobil mewah? dll...
.
2. SANGAT KHAWATIR..
Ini sangat mudah dilihat, ciri-cirinya seperti,
sakit sedikit ke dokter... tiap saat cek tekanan darah, cuma flu sedikit tapi tampak seperti sakit parah...
ada kepikiran kalau dirinya kena penyakit parah, seperti jantung koroner.
cara bedainnya gini.
Orang yang beneran kena sakit jantung koroner itu terlihat biasa aja, masih bisa ke mall, masih bisa kerja, hidup normal, masih bisa ngumpul sama temen2, dll..
Nah sedangkan si EWS ini, dia sangat cemas ,
bahkan LEBIH CEMAS dari orang yang beneran sudah di cap menderita jantung koroner oleh dokter.
Dia jadi amat sangat takut menderita penyakit.
Yang terparah adalah : sifatnya berubah menjadi orang yang sangat higienis, takut jajan, takut makan ini itu, takut digigit nyamuk, takut makanan yang dia makan gak higienis, dll...
.
3. CURIGA YANG TERLAMPAU TINGGI
Ini termasuk over protective, kecemburuan yang tidak beralasan, masalah kecil jadi besar, dll..
Bahkan jika kamu pulang sedikit lebih larut, pikiran dia sudah kemana mana (memikirkan hal-hal yang buruk yang mungkin terjadi sama kamu, atau hal buruk yg mungkin kamu lakukan).
Ini sudah jelas yaa.. jadi gak perlu saya jelasin lagi.
.
4. GERAKAN PANIK
Jika hpnya ketinggalan, lihat gerakannya, kalau dia panik,
bolak balik badan, sambil kaya orang kebingungan nah itu namanya gerakan panik. contoh lain:
jalan kesana kesini muter muter,
melakukan gerakan berulang ulang dengan cepat,
memegang atau menyentuh daerah muka berkali kali,
dll..
.
5. TERLALU CARE
Biasanya dia terlalu care dengan orang yang dia sayangi, seperti takut anaknya terkena sakit parah, takut anaknya gak punya masa depan, takut suaminya selingkuh, takut keluarganya kekurangan ekonomi, (jika dia cinta karirnya) maka dia takut kalo karirnya akan menurun, dll...
Padahal belum kejadian loh, tapi dia sudah takut duluan.
Ini biasanya tambah parah karena adanya berita tv atau internet mengenai penyakit berbahaya yang makin berkembang.. jika dia terus terpapar oleh berita berita tersebut, maka ini bisa memperparah kondisi mentalnya.
.
6. BERTANYA BERULANG ULANG UNTUK KEPASTIAN
Ini pintu saya kunci ya? gimana? boleh gak?
kamu udah makan belum? (udah), ini saya abisin ya? (iya abisin aja), bener gpp nih kalo diabisin?
Ini saya taro sini ya? (iya), coba liat dulu bener gak nih taro disini?
Saya kayanya mau beli inova aja deh.. menurut kamu gimana? (iya udah beli aja), bener nih? tapi belakangnya sempit loh, terus bensinya boros (ya, kalo gak suka cari aja mobil lain) iya, tapi inova ini bagus loh mobilnya (cape de....)
.
7. SERING MENGELUH
Semuanya dikeluhkan, mulai dari keadaan negara, kesehatan tubuhnya, cuaca, tetangga, sifat seseorang, keadaan ekonomi, rekan kerja, saudara, bajunya, gaya pakaiannya (atau gaya seseorang), berita di tv, kok saya jadi pilek terus yaaa?, kok saya pusing terus yaa? kok badan saya lemah ya?, dll
.
8. PERFEKSIONIS
Ya, hampir 90% penderita anxiety mempunyai sifat perfeksionis, baik dalam hidupnya atau dalam cara dia bekerja.
.
9. PROCRASTINATE
Ini adalah sifat nomor 2 yang paling berbahaya. Procrastinate adalah menunda nunda pekerjaan yang bisa diselesaikan hari ini. Banyak pakar psikolog yang berpendapat Procrastinate + Perfeksionis = anxiety or deppresion.
.
10. KERAS KEPALA
Dirinya MENOLAK semua penjelasan, uraian, pendekatan logis, penjelasan detil, akan sesuatu hal yang dia percayai.
Misal: jika menurut dia kamu berselingkuh, maka mau kamu jelasin kaya apapun, sambil ngasih bukti foto autentic, sampe bawa kamera CCTV pun
juga dia AKAN TETAP MENGANGGAP kamu selingkuh. (titik).
ini sama!
Jika dia mengira jantungnya bermasalah, mau diperiksa dokter ratusan kali pun, pake alat apapun juga dia TETAP BERPIKIR kalau dia sakit jantung. Walaupun udah puluhan dokter bilang dia sehat, tapi tetep aja begitu.
.
11. MENGHINDARI PERDEBATAN AKAN APA YANG IA PERCAYAI
Sama seperti keras kepala, jika kamu berusaha pelan pelan untuk memberitahukan dia apa yang sebenarnya terjadi, dia akan menghindari percakapan tersebut.
Oke, kamu coba besoknya, kamu buatin dia kopi, ajak duduk di teras, lalu coba lagi kasih tau dia, dan DUAR dia juga akan tetap menghindari percakapan tersebut.. biasanya dengan cara pergi, menutup kuping, atau marah besar. (tersinggung).
.
12. CHECK CHECK DAN CHECK LAGI
dia bisa mengechek 2-3x apakah pintu sudah dikunci.
dia juga bisa membca proposal kerja berkali kali dari atas sampe bawah berulang ulang sampe dia puas...
dia juga bisa kedokter berkali kali untuk memastikan apakah dia sudah benar benar sehat.
Dia juga bisa berkali kali memikirkan kesehatannya, kehidupannya, keadaan ekonominya, kehidupan percintaannya, sosialnya, dll
.
13. BERLARUT LARUT
Jika dia sedang bt atau bad mood, ini bisa berlarut larut sampai beberapa hari gak hilang hilang. Ini bisa menyebabkan dia DEMOTIVASI untuk melakukan sesuatu, atau mengajak orang lain untuk bt bersamanya (dengan membuat masalah, marah marah atau keonaran lainnya).
.
14. PENASARAN
penasarannya hanya di hal hal yang dia cemasi, seperti mencari tau tentang penyakitnya, mencari tau benar benar tentang (misal ciri orang selingkuh) karena dia berpikir pasangannya selingkuh, dll
Kegiatan ini , BUKAN MEMBUAT DIA TAMBAH TENANG tapi justru memicu dia untuk menjadi tambah cemas dan tambah cemas dan akhirnya anxiety.
.
.
Sebetulnya sih masih ada lagi, tapi yang jelas terpampang adalah 14 kebiasaan diatas itu.
Jika kamu, ayah kamu, orang tua kamu, pasangan kamu, anak kamu, mempunyai beberapa sifat diatas, coba ajak dia untuk santai dan rilex.
Minta dia untuk lepaskan semua beban yang ada.
Ingatkan dia bahwa ada Tuhan yang bekerja, gak semuanya harus dia selesaikan sendiri.
INGAT: KAMU TIDAK AKAN PERNAH BISA MERUBAH SESEORANG kecuali jika orang itu sendiri yang ingin merubahnya.
Jadi jangan berusaha merubah dirinya, atau menjadikan itu sebagi tujuan kamu, karena ujung ujungnya malah kamu akan frustasi sendiri.
Terima dia apa adanya, atau tinggalkan saja. (biasanya kalo ditinggalin dia akan sadar dan mau merubah dirinya) - "people changes"
.
Sama satu lagi,
jika kamu ingin sembuh dari anxiety, saya sangat sarankan untuk sementara jauhi dulu orang seperti ini. Biarpun itu orang tau kamu sendiri. Serius. ini sangat berpengaruh.
Banyak kasus yang anaknya anxiety, menjadi tambah susah sembuh, jika dia diurus oleh orang tipe EWS ini.
You've been warned.
.
Happy weekend guys.
~erikwibowo
idk, but its really who i am based on your blog. thanks btw hehe
BalasHapusPenyakit mental bukannya butuh dukungan orang terdekat ya? Kalo pergi/ngejauhin si penderita tambah cemas, ujung-ujungnya stres atau depresi... dan bagian terburuk bisa aja bunuh diri
BalasHapusiya betul jangan di jauhi karna si penderita justru butuh support dan reassurance untuk merubah cara pandangnya supaya tidak anxious/depresi
BalasHapus