# SALAH KAPRAH mengobati ANXIETY - 13
Isolasi
.
Bagi sebagian orang, kemungkinan terjadinya kembali PANIK ATTACK adalah sebuah hal yang sangat menyeramkan.
Akhirnya mereka memutuskan untuk mengisolasi diri mereka sendiri di dalam rumahnya, menolak semua ajakan teman, menolak semua janji ketemuan, dan hanya berdiam diri , menganalisa anxietnya sendiri,
mereka kini mampu merasakan perubahan aliran darah, nafas, dan panca indra tubuh mereka sendiri, dan akhirnya berubah menjadi orang yang sangat sensitif.
.
Itu yang sebenarnya salah kaprah.
Play safe (atau bermain aman) dengan mengisolasi diri bukan hal yang smart untuk dilakukan.
Ya, dalam "waktu pendek" jelas itu terlihat dapat menyelamatkan diri Anda dari rasa ketakutan dan ke khawatiran.
Namun , jika hal ini dilakukan dalam "jangka panjang" ini akan memperburuk keadaan mental Anda.
.
Anda akan memiliki penyakit mental lain, seperti :
.
AGORAPHOBIA
Ini biasanya adalah penyakit mental lanjutan dari panic & anxiety disorder.
Penderita takut pergi atau berada di tempat umum dengan alasan
"takut terjadi panik attack kembali" atau
"takut akan terjadi hal buruk yang dapat menimpa dirinya"
.
Bedakan dengan sociophobia (social phobia), dimana biasanya penderita menghindari berinteraksi dengan ORANG LAIN (bukan menghindari TEMPAT UMUM), mungkin dengan alasan takut memalukan dirinya, atau takut membahayakan dirinya, atau melukai perasaan orang lain.
.
Jadi, penderita agoraphobia itu justru dulunya adalah orang2 yang senang ditemani orang lain, dan mungkin malah mereka termasuk yang paling sering berbicara dalam suatu obrolan.
.
Jadi selain perang dengan GERD dan anxiety setiap hari, kini anda juga harus berperang dengan Agoraphobia Anda.
Ini tambah repot bukan?
.
PS:
Segeralah belajar atau latihan keluar rumah, silahkan minta ditemani saudara atau teman pada awal latihan. Lakukan segera sebelum anxiety berubah menjadi agoraphobia.
Jika kebiasaan ini diteruskan maka selain agoraphobia, Anda juga akan mendapatkan :
.
........................................................................................................
.
PERSONALITY DISORDER
Terlalu lama mengisolasi diri dapat membuat keretakan pada sistem personality Anda.
Ini mirip seperti penjahat kelas kakap yang memang harus di isolasi di penjara maximum security.
Dimana setelah setahun dalam isolasi penuh,
maka sifat mereka berubah,
respon mereka terhadap kejadian juga ikut berubah,
bahkan sifatnya bisa sudah jauh berubah dibanding orang yang ia kenal dulu,
pemikirannya dan cara pandang terhadap dunia luar juga berubah.
.
Sistem personality terancam, Fondasi Diri Anda pun menjadi goyah.
Pemahaman yang anda bangun dari Anda kecil, terhadap diri Anda sendiri dan dunia luar ikut berubah.
Anda seperti telah menekan tombol "Reset Kepribadian".
.
Ada momennya
disaat anda berpikiran atau TERASA SEPERTI Anda tidak mengenali diri Anda sendiri.
Pada tahap ini, anda akan mempunyai feeling seperti mau menjadi orang gila. Felling seperti akan hilang kendali atas kepribadian Anda.
.
Ya, ini adalah momen terburuk pada masa-masa isolasi.
Dari sini, sebagian kecil orang teriak teriak minta tolong, sudah putus asa, dan AKHIRNYA mengikhlaskan dirinya atau merelakan dirinya untuk mengikuti semua metode kesembuhan yang ditawarkan padanya.
Baik itu cara agama, psikiatri, meditasi atau cara lainnya.
Tanpa ada perlawanan, perdebatan (atau segala jenis resistensi dari si penderita) lagi.
Disini anda seperti belajar ILMU PASRAH, tetapi dengan terpaksa.
.
Sebagian lagi, menjadi orang yang super parno (paranoid), mereka terus berada di dalam jurang gelap dan kebingungan.
Namun SEBAGIAN BESAR orang mendapatkan :
.
........................................................................................................
.
PENCERAHAN
Dimana Anda mendapatkan kekuatan untuk bangkit kembali.
Mendapatkan kebijaksanaan untuk dapat melihat sifat mana yang perlu ditinggalkan, dan kebiasaan mana yang perlu diperbaiki.
Mendapatkan penglihatan untuk dapat mengetahui apa yang salah selama ini. Bagaimana cara saya untuk memandang dunia.
Dan kemampuan merubah diri ke arah yang lebih baik.
.
Semua Ini terjadi secara instant.
Seperti sang Buddha yang mendapat pencerahan setelah proses isolasi dan meditasinya di bawah pohon bodhi.
.
........................................................................................................
.
Dari sini mungkin Anda mulai berangsur-angsur sembuh dari anxiety.
Anda juga sudah belajar ilmu pasrah (secara terpaksa)
Dan Anda sudah merubah sifat dan karakter Anda menjadi pribadi yang lebih baik.
Namun jangan lupa,
setelah itu Anda masih tetap harus berperang dalam menyembuhkan agoraphobia Anda.
dan membiasakan diri, bahwa :
Anda sudah tidak bisa lagi telat makan, atau makan makanan yang dapat mengkumatkan penyakit GERD atau ASAM LAMBUNG Anda.
.
KESIMPULAN :
Mungkin mengisolasi diri adalah sebuah salah kaprah.
Atau mungkin,
mengisolasi diri adalah sebuah kesempatan dari Tuhan agar Anda dapat merubah diri Anda ke arah yang lebih baik.
Itu tergantung diri Anda sendiri yang menilai.
.
Thanks for reading.
~erikwibowo
Isolasi
.
Bagi sebagian orang, kemungkinan terjadinya kembali PANIK ATTACK adalah sebuah hal yang sangat menyeramkan.
Akhirnya mereka memutuskan untuk mengisolasi diri mereka sendiri di dalam rumahnya, menolak semua ajakan teman, menolak semua janji ketemuan, dan hanya berdiam diri , menganalisa anxietnya sendiri,
mereka kini mampu merasakan perubahan aliran darah, nafas, dan panca indra tubuh mereka sendiri, dan akhirnya berubah menjadi orang yang sangat sensitif.
.
Itu yang sebenarnya salah kaprah.
Play safe (atau bermain aman) dengan mengisolasi diri bukan hal yang smart untuk dilakukan.
Ya, dalam "waktu pendek" jelas itu terlihat dapat menyelamatkan diri Anda dari rasa ketakutan dan ke khawatiran.
Namun , jika hal ini dilakukan dalam "jangka panjang" ini akan memperburuk keadaan mental Anda.
.
Anda akan memiliki penyakit mental lain, seperti :
.
AGORAPHOBIA
Ini biasanya adalah penyakit mental lanjutan dari panic & anxiety disorder.
Penderita takut pergi atau berada di tempat umum dengan alasan
"takut terjadi panik attack kembali" atau
"takut akan terjadi hal buruk yang dapat menimpa dirinya"
.
Bedakan dengan sociophobia (social phobia), dimana biasanya penderita menghindari berinteraksi dengan ORANG LAIN (bukan menghindari TEMPAT UMUM), mungkin dengan alasan takut memalukan dirinya, atau takut membahayakan dirinya, atau melukai perasaan orang lain.
.
Jadi, penderita agoraphobia itu justru dulunya adalah orang2 yang senang ditemani orang lain, dan mungkin malah mereka termasuk yang paling sering berbicara dalam suatu obrolan.
.
Jadi selain perang dengan GERD dan anxiety setiap hari, kini anda juga harus berperang dengan Agoraphobia Anda.
Ini tambah repot bukan?
.
PS:
Segeralah belajar atau latihan keluar rumah, silahkan minta ditemani saudara atau teman pada awal latihan. Lakukan segera sebelum anxiety berubah menjadi agoraphobia.
Jika kebiasaan ini diteruskan maka selain agoraphobia, Anda juga akan mendapatkan :
.
........................................................................................................
.
PERSONALITY DISORDER
Terlalu lama mengisolasi diri dapat membuat keretakan pada sistem personality Anda.
Ini mirip seperti penjahat kelas kakap yang memang harus di isolasi di penjara maximum security.
Dimana setelah setahun dalam isolasi penuh,
maka sifat mereka berubah,
respon mereka terhadap kejadian juga ikut berubah,
bahkan sifatnya bisa sudah jauh berubah dibanding orang yang ia kenal dulu,
pemikirannya dan cara pandang terhadap dunia luar juga berubah.
.
Sistem personality terancam, Fondasi Diri Anda pun menjadi goyah.
Pemahaman yang anda bangun dari Anda kecil, terhadap diri Anda sendiri dan dunia luar ikut berubah.
Anda seperti telah menekan tombol "Reset Kepribadian".
.
Ada momennya
disaat anda berpikiran atau TERASA SEPERTI Anda tidak mengenali diri Anda sendiri.
Pada tahap ini, anda akan mempunyai feeling seperti mau menjadi orang gila. Felling seperti akan hilang kendali atas kepribadian Anda.
.
Ya, ini adalah momen terburuk pada masa-masa isolasi.
Dari sini, sebagian kecil orang teriak teriak minta tolong, sudah putus asa, dan AKHIRNYA mengikhlaskan dirinya atau merelakan dirinya untuk mengikuti semua metode kesembuhan yang ditawarkan padanya.
Baik itu cara agama, psikiatri, meditasi atau cara lainnya.
Tanpa ada perlawanan, perdebatan (atau segala jenis resistensi dari si penderita) lagi.
Disini anda seperti belajar ILMU PASRAH, tetapi dengan terpaksa.
.
Sebagian lagi, menjadi orang yang super parno (paranoid), mereka terus berada di dalam jurang gelap dan kebingungan.
Namun SEBAGIAN BESAR orang mendapatkan :
.
........................................................................................................
.
PENCERAHAN
Dimana Anda mendapatkan kekuatan untuk bangkit kembali.
Mendapatkan kebijaksanaan untuk dapat melihat sifat mana yang perlu ditinggalkan, dan kebiasaan mana yang perlu diperbaiki.
Mendapatkan penglihatan untuk dapat mengetahui apa yang salah selama ini. Bagaimana cara saya untuk memandang dunia.
Dan kemampuan merubah diri ke arah yang lebih baik.
.
Semua Ini terjadi secara instant.
Seperti sang Buddha yang mendapat pencerahan setelah proses isolasi dan meditasinya di bawah pohon bodhi.
.
........................................................................................................
.
Dari sini mungkin Anda mulai berangsur-angsur sembuh dari anxiety.
Anda juga sudah belajar ilmu pasrah (secara terpaksa)
Dan Anda sudah merubah sifat dan karakter Anda menjadi pribadi yang lebih baik.
Namun jangan lupa,
setelah itu Anda masih tetap harus berperang dalam menyembuhkan agoraphobia Anda.
dan membiasakan diri, bahwa :
Anda sudah tidak bisa lagi telat makan, atau makan makanan yang dapat mengkumatkan penyakit GERD atau ASAM LAMBUNG Anda.
.
KESIMPULAN :
Mungkin mengisolasi diri adalah sebuah salah kaprah.
Atau mungkin,
mengisolasi diri adalah sebuah kesempatan dari Tuhan agar Anda dapat merubah diri Anda ke arah yang lebih baik.
Itu tergantung diri Anda sendiri yang menilai.
.
Thanks for reading.
~erikwibowo
Komentar
Posting Komentar