# SALAH KAPRAH dalam mengobati ANXIETY - 9
Ada gak yang seperti saya?
Ada 2 tukang ojek, yang hidup bersebelahan rumah.
Ojek 1 memiliki banyak pelanggan tetap..
Sedangkan tetangganya, Ojek 2 tidak memiliki pelanggan tetap..
Suatu hari,
Ojek 1 bertanya kepada ojek 2,
"penghasilan keluarga saya perhari 50 ribu rupiah, kamu berapa?"
"wah banyakan kamu dong, saya hanya 25 ribu pak," ujar ojek 2.
.
Setelah bertanya, ojek 1 pun merasa nyaman.
dan ia pun kembali melakukan kegiatannya.
.
Di dalam hatinya,
Ojek 1 merasa berkecukupan, ia merasa AMAN,
Aman, karena ternyata Ojek 2 LEBIH PARAH DI BANDING DIRINYA.
Aman, karena Ojek 2 ternyata LEBIH MISKIN dari dirinya.
.
Lalu ia berpikir lagi, apakah cukup hanya jadi tukang Ojek?
Ia pun teringat akan almarhum ayahnya (yang dulunya tukang becak)..
lalu ia berujar dalam hatinya :
"aaah.. bapak saya saja seorang tukang becak, mampu menghidupkan saya dan keluarga... Masa saya tukang ojek gak bisa?"
.
lalu dirinya pun kembali merasa nyaman,
dan ia pun kembali melakukan kegiatannya.
.
PERTANYAANNYA :
Bagaimana jika tetangganya adalah seorang pengusaha besar?
Bagaimana jika ayahnya dulu seorang bankir terkenal?
Apakah dirinya merasa puas hanya dengan menjadi tukang ojek?
Apakah ia merasa cukup dengan pendapatan 50 ribu rupiah per-hari?
.
Ini yang kamu salah kaprah.
Kebiasaan kamu untuk membanding bandingkan penderitaan kamu, penyakit anxiety kamu, ketidakmampuan dan kesulitan kamu, dll
ITU TIDAK BERKONTRIBUSI terhadap penyembuhan kamu.
Kamu hanya akan merasa aman,
hanya UNTUK SEMENTARA.
BUKAN UNTUK SELAMANYA.
.
Jika performa kamu di kantor sangat bagus.
Lalu kamu diberi uang BONUS 5 juta rupiah oleh perusahaan.
Apakah kamu menanyakan ke teman kantor kamu?
"eh broo, lo dapet bonus berapa?"
dan kalau jawabannya dibawah 5 juta, apa kamu merasa senang?
Jka jawabannya 5 juta rupiah, apa kamu merasa sebel? atau biasa saja?
dan kalau ternyata teman kamu dapat bonus LEBIH BESAR dari kamu, apa yang kamu rasakan?
apakah kamu jadi sebel dengan perusahaan kamu?
.
Apakah kamu pernah berpikir BAHWA :
Seharusnya kamu , dengan performa sebaik kamu,
harusnya mendapat 10 juta rupiah (bukan 5 juta rupiah)
.
Ya, Benar!
Rasa AMAN YANG SEMENTARA itu, telah membuat kamu berada di COMFORT ZONE. (Zona Nyaman).
.
Saya perhatikan,
BANYAK orang yang bertanya,
"saya takut kalo denger berita buruk, kamu gitu juga gak?"
lalu ada salah satu orang yang menjawab
"ADA.. saya juga begitu.."
"oke," lalu kamu merasa tenang dan pergi.
.
Beberapa bulan kemudian (orang yang sama bertanya).
"haii teman, saya suka takut kalo mikir mati, ada yg kaya saya gak?"
lalu ada yang menjawab.
"ADA.. saya juga begitu.."
"oke," lalu kamu merasa tenang dan pergi.
.
HAIII, sadarlah.
YOU ARE GOING NO WHERE.
kamu tidak bergerak kemana mana.
Bagaimana kamu bisa sembuh?
Akan SELALU ADA orang yang menderita SAMA seperti kamu.
Akan SELALU ADA orang yang "BARU SAJA" terkena anxiety.
Dan apakah kamu tau?
Bahwa MUNGKIN SAJA, Orang yang kamu tanya beberapa bulan sebelumnya, dia mungkin sekarang SUDAH SEMBUH.
.
Dan kamu?
Kamu tidak bergerak kemana mana. Disitu saja terus.
Tetap di tempat yang sama.
.
Kenapa?
Karena disaat kamu merasa aman, kamu TIDAK BERUSAHA melakukan apapun.
Kenapa?
Karena kamu SUDAH MERASA "AMAN".
Karena kamu berpikir, tidak ada yang bisa dilakukan lagi.
Si A lebih parah tuh dari saya.. saya masih untung deh..
SI B apalagi tuh.. tidur aja gak bisa.. masih mendingan saya...
Si C aja udah 5 tahun gak sembuh tuh, apalagi saya...
.
Kamu bisa search di google (sudah banyak) artikel mengenai :
Apa saja gejala fisik yg dirasakan anxieters? bagaimana rasanya, apa saja yang ia khawatirkan? ciri-ciri orang anxiety? dll
Jadi buat apa dibanding bandingkan lagi?
Yang saya maksut adalah :
JANGAN BIASAKAN untuk bertanya, atau membandingkan,
HANYA UNTUK mendapatkan rasa AMAN.
.
Perhatikan pernyataan dibawah ini:
Apakah Anda BOLEH MISKIN? jika 90% orang di indonesia miskin?
Apakah Anda berhak dapat nilai ujian 5? jika teman-teman baik Anda juga mendapatkan nilai 5 ?
Apakah Anda berhak mengidap penyakit anxiety disorder? jika ortu anda penderita anxiety juga?
Apakah Anda TIDAK MUNGKIN BISA menjadi presiden? karena 99,9% penduduk di indonesia tidak menjadi presiden?
.
STOP MEMBANDING - BANDINGKAN.
Karena itu tidak ada gunanya.
Itu hanya untuk orang-orang yang mencari alasan,
agar kekurangan di dirinya, tidak terlihat begitu parah.
Alasan untuk tidak bangun,
Alasan untuk menutupi kekurangan dirinya
( menutupi kekurangan diri-nya , dengan kekurangan orang lain ).
.
Dan alasan-alasan itulah yang akan membatasi diri kamu sendiri,
Tanpa kebiasan buruk ini,
Kamu pasti akan LEBIH MAJU 10x lipat dari orang-orang disekitar kamu.
.
NOTES :
Jika SAYA mampu menyembuhkan Anxiety dalam waktu 2 tahun?
Apakah ANDA berpikiran bahwa anda juga akan sembuh dalam waktu 2 tahun? atau bahkan lebih?
.
Harusnya Anda berpikiran :
Jika si erik bisa sembuh dalam waktu 2 tahun. Maka saya akan sembuh dalam waktu 1 tahun.
.
Tetap Optimis! Dan Anda Akan Sembuh!
~erikwibowo
Ada gak yang seperti saya?
Ada 2 tukang ojek, yang hidup bersebelahan rumah.
Ojek 1 memiliki banyak pelanggan tetap..
Sedangkan tetangganya, Ojek 2 tidak memiliki pelanggan tetap..
Suatu hari,
Ojek 1 bertanya kepada ojek 2,
"penghasilan keluarga saya perhari 50 ribu rupiah, kamu berapa?"
"wah banyakan kamu dong, saya hanya 25 ribu pak," ujar ojek 2.
.
Setelah bertanya, ojek 1 pun merasa nyaman.
dan ia pun kembali melakukan kegiatannya.
.
Di dalam hatinya,
Ojek 1 merasa berkecukupan, ia merasa AMAN,
Aman, karena ternyata Ojek 2 LEBIH PARAH DI BANDING DIRINYA.
Aman, karena Ojek 2 ternyata LEBIH MISKIN dari dirinya.
.
Lalu ia berpikir lagi, apakah cukup hanya jadi tukang Ojek?
Ia pun teringat akan almarhum ayahnya (yang dulunya tukang becak)..
lalu ia berujar dalam hatinya :
"aaah.. bapak saya saja seorang tukang becak, mampu menghidupkan saya dan keluarga... Masa saya tukang ojek gak bisa?"
.
lalu dirinya pun kembali merasa nyaman,
dan ia pun kembali melakukan kegiatannya.
.
PERTANYAANNYA :
Bagaimana jika tetangganya adalah seorang pengusaha besar?
Bagaimana jika ayahnya dulu seorang bankir terkenal?
Apakah dirinya merasa puas hanya dengan menjadi tukang ojek?
Apakah ia merasa cukup dengan pendapatan 50 ribu rupiah per-hari?
.
Ini yang kamu salah kaprah.
Kebiasaan kamu untuk membanding bandingkan penderitaan kamu, penyakit anxiety kamu, ketidakmampuan dan kesulitan kamu, dll
ITU TIDAK BERKONTRIBUSI terhadap penyembuhan kamu.
Kamu hanya akan merasa aman,
hanya UNTUK SEMENTARA.
BUKAN UNTUK SELAMANYA.
.
Jika performa kamu di kantor sangat bagus.
Lalu kamu diberi uang BONUS 5 juta rupiah oleh perusahaan.
Apakah kamu menanyakan ke teman kantor kamu?
"eh broo, lo dapet bonus berapa?"
dan kalau jawabannya dibawah 5 juta, apa kamu merasa senang?
Jka jawabannya 5 juta rupiah, apa kamu merasa sebel? atau biasa saja?
dan kalau ternyata teman kamu dapat bonus LEBIH BESAR dari kamu, apa yang kamu rasakan?
apakah kamu jadi sebel dengan perusahaan kamu?
.
Apakah kamu pernah berpikir BAHWA :
Seharusnya kamu , dengan performa sebaik kamu,
harusnya mendapat 10 juta rupiah (bukan 5 juta rupiah)
.
Ya, Benar!
Rasa AMAN YANG SEMENTARA itu, telah membuat kamu berada di COMFORT ZONE. (Zona Nyaman).
.
Saya perhatikan,
BANYAK orang yang bertanya,
"saya takut kalo denger berita buruk, kamu gitu juga gak?"
lalu ada salah satu orang yang menjawab
"ADA.. saya juga begitu.."
"oke," lalu kamu merasa tenang dan pergi.
.
Beberapa bulan kemudian (orang yang sama bertanya).
"haii teman, saya suka takut kalo mikir mati, ada yg kaya saya gak?"
lalu ada yang menjawab.
"ADA.. saya juga begitu.."
"oke," lalu kamu merasa tenang dan pergi.
.
HAIII, sadarlah.
YOU ARE GOING NO WHERE.
kamu tidak bergerak kemana mana.
Bagaimana kamu bisa sembuh?
Akan SELALU ADA orang yang menderita SAMA seperti kamu.
Akan SELALU ADA orang yang "BARU SAJA" terkena anxiety.
Dan apakah kamu tau?
Bahwa MUNGKIN SAJA, Orang yang kamu tanya beberapa bulan sebelumnya, dia mungkin sekarang SUDAH SEMBUH.
.
Dan kamu?
Kamu tidak bergerak kemana mana. Disitu saja terus.
Tetap di tempat yang sama.
.
Kenapa?
Karena disaat kamu merasa aman, kamu TIDAK BERUSAHA melakukan apapun.
Kenapa?
Karena kamu SUDAH MERASA "AMAN".
Karena kamu berpikir, tidak ada yang bisa dilakukan lagi.
Si A lebih parah tuh dari saya.. saya masih untung deh..
SI B apalagi tuh.. tidur aja gak bisa.. masih mendingan saya...
Si C aja udah 5 tahun gak sembuh tuh, apalagi saya...
.
Kamu bisa search di google (sudah banyak) artikel mengenai :
Apa saja gejala fisik yg dirasakan anxieters? bagaimana rasanya, apa saja yang ia khawatirkan? ciri-ciri orang anxiety? dll
Jadi buat apa dibanding bandingkan lagi?
Yang saya maksut adalah :
JANGAN BIASAKAN untuk bertanya, atau membandingkan,
HANYA UNTUK mendapatkan rasa AMAN.
.
Perhatikan pernyataan dibawah ini:
Apakah Anda BOLEH MISKIN? jika 90% orang di indonesia miskin?
Apakah Anda berhak dapat nilai ujian 5? jika teman-teman baik Anda juga mendapatkan nilai 5 ?
Apakah Anda berhak mengidap penyakit anxiety disorder? jika ortu anda penderita anxiety juga?
Apakah Anda TIDAK MUNGKIN BISA menjadi presiden? karena 99,9% penduduk di indonesia tidak menjadi presiden?
.
STOP MEMBANDING - BANDINGKAN.
Karena itu tidak ada gunanya.
Itu hanya untuk orang-orang yang mencari alasan,
agar kekurangan di dirinya, tidak terlihat begitu parah.
Alasan untuk tidak bangun,
Alasan untuk menutupi kekurangan dirinya
( menutupi kekurangan diri-nya , dengan kekurangan orang lain ).
.
Dan alasan-alasan itulah yang akan membatasi diri kamu sendiri,
Tanpa kebiasan buruk ini,
Kamu pasti akan LEBIH MAJU 10x lipat dari orang-orang disekitar kamu.
.
NOTES :
Jika SAYA mampu menyembuhkan Anxiety dalam waktu 2 tahun?
Apakah ANDA berpikiran bahwa anda juga akan sembuh dalam waktu 2 tahun? atau bahkan lebih?
.
Harusnya Anda berpikiran :
Jika si erik bisa sembuh dalam waktu 2 tahun. Maka saya akan sembuh dalam waktu 1 tahun.
.
Tetap Optimis! Dan Anda Akan Sembuh!
~erikwibowo
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuswah ini artikel pas banget sama saya.
BalasHapusnyinggung saya semuanya...
Saya harusss berubah...
Thnks yah kak erik 😊😊😊