# KENAPA SAYA TERUS ANXIETY
Magic Words + Sifat Yang musti dikembangkan
.
Anxiety atau rasa cemas, salah satunya diciptakan oleh kebiasaan Anda yang selalu berusaha MENG-ANTISIPASI suatu hal buruk yang "MUNGKIN" (saya ulangi) YANG "MUNGKIN" terjadi pada diri Anda, di esok hari.
.
Ini sangat repot.
Sangat membuang energi.
Hidup Anda pun menjadi tambah berat.
.
Contoh:
Jika besok Anda harus interview lamaran pekerjaan,
maka hari ini Anda mulai menganalisa kekurangan pada diri Anda.
iya kan?
Ini Anda lakukan hanya untuk mengantisipasi kejadian buruk yang "mungkin" terjadi pada sesi interview besok. Dan sayangnya, Anda akan menemukan LEBIH BANYAK celah-celah yang membuat Anda tambah merasa khawatir.
Khawatir jika celah tersebut di ekspose oleh sang interviewer
Khawatir jika sesi interview besok tidak berhasil
Khawatir jika mereka tidak suka dengan penampilan Anda, gaya Anda, dll
.
Oleh karena itu,
Demi meminimalisir level kecemasan Anda, Maka Yang harus anda lakukan adalah :
MENURUNKAN KADAR ANTISIPASI Anda, dan
MENGEMBANGKAN KEBIASAAN ME- RESPON
.
Mulai Hari ini,
Jika Anda ingin keluar rumah tapi takut, atau
Jika Anda mulai mengantisipasi kejadian buruk yang mungkin terjadi, atau
Jika Anda mulai membayangkan skenario buruk yang mungkin terjadi pada Anda, atau
Jika Anda Takut Anxiety kumat lagi, atau
Jika Anda Merasa tidak mampu melawan ketakutan ini, maka coba
Ulagi kata2 magis (magic words) dibawah ini:
RESPON
RESPON
RESPON
RESPON
RESPON
RESPON
RESPON
berulang ulang, didalam kepala Anda, sampai Anda tenang.
dan Ingatlah,
biarkan apapun yang akan terjadi, terjadi.
Anda hanya PERLU me- RESPON -nya saja,
.
KENAPA ?
Karena, Yang namanya orang Hidup ya PASTI banyak masalah,
Karena, memang tidak semua masalah anda bisa hindari,
Karena, Anda tidak bisa 100% mengontrol hidup Anda,
Karena, memang Tuhan juga punya mau, (bukan Anda saja)
karena, memang kita hanya perlu me- RESPON apapun masalah atau kejadian yang ada di depan mata kita.
Simple kan?
.
Tinggali kebiasaan ANALISA, ANTISIPASI, dan MEMILIH kejadian (saya gak mau terkena kejadian buruk yang itu, saya hanya mau terkena kejadian buruk yang ini saja) ini gak bisa. Dan Tidak akan bisa.
Tidak ada manusia yang bisa memilih kejadian buruk yang akan menimpa dirinya.
Jadi buat apa di analisa? ini malah menambah buruk level kekhawatiran Anda.
Dan buat apa di antisipasi ? karena gak ada manusia yang bisa tahu apa yang akan terjadi esok. Ini buang buang energi.
.
Ingat yang penting itu TUHAN mau kita JADI APA ?
bukan kamu mau kamu jadi apa ?
Yang punya jiwa kamu kan DIA, yang punya bumi ini juga DIA, jadi ya terserah DIA. Setuju kan?
.
KITA HANYA PERLU ME-RESPON .
Jadi biarkanlah semua kejadian terjadi di sekitar Anda.
Izinkan dan Biarkan orang lain, bertindak, bersikap Sesuka dia.
Bahkan,
Jika Anda berpikir akan sebuah skenario yg buruk yang "mungkin" terjadi pada diri Anda , biarkanlah itu terjadi juga.
KAMU CUEK SAJA.
JANGAN TAKUT, JANGAN RISAU
KAMU HANYA PERLU ME-RESPON KOK
.
Jika besok jutaan orang di bumi berubah jadi zombie, ya biarkan saja hal itu terjadi, Anda hanya perlu merespon saja,
(mau kabur ke mall, ngumpet didalam bunker, ngumpet di hotel, dll)
Jika dijalan anxiety anda kumat , ya kumat saja, anda tinggal perlu respon
(entah hentikan dulu mobil di pinggir jalan, menunggu 10 menit, mengatur pernapasan, minum air putih, atau melakukan respon lainnya)
Jika dijalan kamu ketemu singa, ya biarkan saja.. Anda tinggal respon saja (mau lari? naik pohon? kabur? teriak? telpon spiderman?, dll)
Jadi gak perlu repot.
.
Latih saja kebiasaan Anda me-respon. Hidup Spontanitas saja.
Terus saja jalan ke depan, lihat apa yang terjadi, lalu beri RESPON
Anda gak perlu mikir terlalu jauh kedepan.
Jalani saja hari hari Anda.
Jangan takut, Jangan khawatir.
kalo di depan ketemu kejadian buruk, ya di respon.
kalo di depan ketemu kejadian baik, ya di respon.
jangan mikir terlalu jauh, ini buang buang energi dan waktu.
.
TAMBAHAN :
Istilahnya (kalo bahasa cowok) :
nunggu dia mukul duluan, baru kita pukul balik..
kalo dia belum mukul, jangan takut.
jalan terus aja.
Semoga Anda Diberkati.
erikwibowo.
Magic Words + Sifat Yang musti dikembangkan
.
Anxiety atau rasa cemas, salah satunya diciptakan oleh kebiasaan Anda yang selalu berusaha MENG-ANTISIPASI suatu hal buruk yang "MUNGKIN" (saya ulangi) YANG "MUNGKIN" terjadi pada diri Anda, di esok hari.
.
Ini sangat repot.
Sangat membuang energi.
Hidup Anda pun menjadi tambah berat.
.
Contoh:
Jika besok Anda harus interview lamaran pekerjaan,
maka hari ini Anda mulai menganalisa kekurangan pada diri Anda.
iya kan?
Ini Anda lakukan hanya untuk mengantisipasi kejadian buruk yang "mungkin" terjadi pada sesi interview besok. Dan sayangnya, Anda akan menemukan LEBIH BANYAK celah-celah yang membuat Anda tambah merasa khawatir.
Khawatir jika celah tersebut di ekspose oleh sang interviewer
Khawatir jika sesi interview besok tidak berhasil
Khawatir jika mereka tidak suka dengan penampilan Anda, gaya Anda, dll
.
Oleh karena itu,
Demi meminimalisir level kecemasan Anda, Maka Yang harus anda lakukan adalah :
MENURUNKAN KADAR ANTISIPASI Anda, dan
MENGEMBANGKAN KEBIASAAN ME- RESPON
.
Mulai Hari ini,
Jika Anda ingin keluar rumah tapi takut, atau
Jika Anda mulai mengantisipasi kejadian buruk yang mungkin terjadi, atau
Jika Anda mulai membayangkan skenario buruk yang mungkin terjadi pada Anda, atau
Jika Anda Takut Anxiety kumat lagi, atau
Jika Anda Merasa tidak mampu melawan ketakutan ini, maka coba
Ulagi kata2 magis (magic words) dibawah ini:
RESPON
RESPON
RESPON
RESPON
RESPON
RESPON
RESPON
berulang ulang, didalam kepala Anda, sampai Anda tenang.
dan Ingatlah,
biarkan apapun yang akan terjadi, terjadi.
Anda hanya PERLU me- RESPON -nya saja,
.
KENAPA ?
Karena, Yang namanya orang Hidup ya PASTI banyak masalah,
Karena, memang tidak semua masalah anda bisa hindari,
Karena, Anda tidak bisa 100% mengontrol hidup Anda,
Karena, memang Tuhan juga punya mau, (bukan Anda saja)
karena, memang kita hanya perlu me- RESPON apapun masalah atau kejadian yang ada di depan mata kita.
Simple kan?
.
Tinggali kebiasaan ANALISA, ANTISIPASI, dan MEMILIH kejadian (saya gak mau terkena kejadian buruk yang itu, saya hanya mau terkena kejadian buruk yang ini saja) ini gak bisa. Dan Tidak akan bisa.
Tidak ada manusia yang bisa memilih kejadian buruk yang akan menimpa dirinya.
Jadi buat apa di analisa? ini malah menambah buruk level kekhawatiran Anda.
Dan buat apa di antisipasi ? karena gak ada manusia yang bisa tahu apa yang akan terjadi esok. Ini buang buang energi.
.
Ingat yang penting itu TUHAN mau kita JADI APA ?
bukan kamu mau kamu jadi apa ?
Yang punya jiwa kamu kan DIA, yang punya bumi ini juga DIA, jadi ya terserah DIA. Setuju kan?
.
KITA HANYA PERLU ME-RESPON .
Jadi biarkanlah semua kejadian terjadi di sekitar Anda.
Izinkan dan Biarkan orang lain, bertindak, bersikap Sesuka dia.
Bahkan,
Jika Anda berpikir akan sebuah skenario yg buruk yang "mungkin" terjadi pada diri Anda , biarkanlah itu terjadi juga.
KAMU CUEK SAJA.
JANGAN TAKUT, JANGAN RISAU
KAMU HANYA PERLU ME-RESPON KOK
.
Jika besok jutaan orang di bumi berubah jadi zombie, ya biarkan saja hal itu terjadi, Anda hanya perlu merespon saja,
(mau kabur ke mall, ngumpet didalam bunker, ngumpet di hotel, dll)
Jika dijalan anxiety anda kumat , ya kumat saja, anda tinggal perlu respon
(entah hentikan dulu mobil di pinggir jalan, menunggu 10 menit, mengatur pernapasan, minum air putih, atau melakukan respon lainnya)
Jika dijalan kamu ketemu singa, ya biarkan saja.. Anda tinggal respon saja (mau lari? naik pohon? kabur? teriak? telpon spiderman?, dll)
Jadi gak perlu repot.
.
Latih saja kebiasaan Anda me-respon. Hidup Spontanitas saja.
Terus saja jalan ke depan, lihat apa yang terjadi, lalu beri RESPON
Anda gak perlu mikir terlalu jauh kedepan.
Jalani saja hari hari Anda.
Jangan takut, Jangan khawatir.
kalo di depan ketemu kejadian buruk, ya di respon.
kalo di depan ketemu kejadian baik, ya di respon.
jangan mikir terlalu jauh, ini buang buang energi dan waktu.
.
TAMBAHAN :
Contoh lagi :
Anda mau menonton pertandingan sepak bola tim kesayangan Anda melawan TIM musuh yang sangat hebat.
Di atas kertas, Media menyatakan 65% Tim sepak bola Anda akan kalah.
Lalu Anda menonton pertandingan tsb dengan rasa penuh khawatir.
Saran saya:
buat apa dikhawatirkan?
kita tunggu saja hasil pertandingan-nya.
Jika kalah apa yang anda respon
Jika menang, anda me respon apa?
simple.
Dengan fokus ke respon, anda tidak lagi fokus ke khawatir
Istilahnya (kalo bahasa cowok) :
nunggu dia mukul duluan, baru kita pukul balik..
kalo dia belum mukul, jangan takut.
jalan terus aja.
Semoga Anda Diberkati.
erikwibowo.
Komentar
Posting Komentar