# KONTEMPLASI & RENUNGAN PUASA - Minggu ke- 2
Bagaimana cara agar tidak takut mati ?
Ini adalah kontemplasi untuk bulan puasa minggu ke-2. (total 4 minggu)
Sebelumnya mohon maaf kalau artikel ini mungkin akan banyak menyinggung perasaan.
This is An "Inconvenient Truth" (kejujuran yang tidak nyaman)
Justru di sinilah gunanya kita berkontemplasi selama bulan puasa.
Langsung Kepada Inti pertanyaan-nya:
Bagaimana cara agar saya tidak takut mati?
Caranya adalah:
Menyiapkan diri untuk mati.
Maaf kalo agak tegas.
Memang tidak ada cara lain.
Ini sama dengan hutang yang memang harus Anda bayar.
Anda bisa saja minum obat penenang setiap hari, agar tidak cemas ketika penagih hutang datang kerumah.
Namun, pada ujungnya.. hutang ya tetap harus dibayar.
Si penagih akan tetap datang.
There is NO easy way!
Tidak ada cara yang mudah!
Nah, Mumpung di bulan ramadhan, ini ada beberapa cara untuk prepare akan kematian.saya menggunakan kata "prepare" karena saya yakin disini banyak yang tipe analysis (melancholis) - baca renungan minggu ke 1 untuk lebih jelasnya.
CARA 1 :
ALA SANG PEMBINA (phlegmatic)
Tipe personality ini terkenal submissive (ikut ajah deh, patuh, dan mudah setuju) ini yang membuat mereka jauh dari kecemasan, karena mereka mengikuti rules tanpa ribet mempertanyakan kenapa dan mengapa.
1. Ikut aturan Tuhan
Jika Tuhan menyuruh anda untuk selalu berbuat baik dan terus beribadah ya ikutin aja (apapun agamanya).
Dengan begini, Anda akan banyak dapat pahala, dan anda juga tidak lagi takut akan kematian.
"orang mau masuk surga kok, kenapa takut.", begitu ujar orang yang dekat dengan agama.
Coba dipikirkan, seberapa dekat Anda dengan Tuhan saat ini ?
jika Anda sering beribadah hanya untuk mengejar pahala atau selamat dari api neraka (keuntungan diri sendiri)
Apa yang sudah Anda lakukan untuk Tuhan? (keuntungan Tuhan)
Saya gak mau terlalu detil untuk point ini, nantinya bisa jadi bahas agama terlalu jauh.
Tapi tolong direnungkan saja di dalam hati Anda.
Intinya adalah :
Banyak menabung pahala dan kebajikan. akan membantu Anda untuk pasrah.
2. Hidup Bersosial
Tipe Pembina merupakan personality yang paling sosial.
Dia amat sangat menyayangi orang lain berteman dan menyebarkan kasih dengan siapa saja.
Siapa saja. tanpa pilah pilih orang.
Sehingga mereka punya banyak teman yang ingin membantunya.
Coba di renungkan, apa yang sudah Anda lakukan untuk lingkungan di sekitar Anda? Keluarga?
Teman terdekat Anda?
Bagaimana Anda memperlakukan mereka? apakah seperti layaknya "teman bisnis"?
Tidak pernah silaturahmi? basa basi?
Apakah Anda selalu memakai logika untuk berteman? (bukan memakai hati)
Hanya berhubungan jika ada keperluan saja?
Apakah jika teman lama Anda menelfon Anda tiba2, Anda selalu bertanya (dalam hati) :
"Ada perlu apa nih?"
"Pasti ada maunya"
Jika ya, anda pasti mengira Anda hidup sendirian di dunia ini.
Dan kalaupun Anda mati, tidak ada yang akan perduli dengan Anda. Ini yang salah kaprah.
Jika Anda selalu "berteman" atau datang kerumah teman hanya jika ada keperluan saja, maka tanpa sadar Anda juga mengira bahwa semua teman-teman Anda (hanya berteman dengan Anda) jika ada perlunya saja.
Jadi jika anda sedang sakit, atau mati (nanti), Anda tidak akan punya teman lagi, tidak ada yang mengingat Anda, karena Anda sudah tidak lagi "diperlukan".
Basicly Anda telah menilai sebuah rasa "pertemanan", "bantuan" atau rasa "kasih sayang" dengan logika, dengan sebuah angka atau unsur nilai (value). (maksutnya ada unsur keperluan saja).
Ini yang musti dibenarkan.
"fear of dying alone" akan membuat ketakutan "end" menjadi lebih seram.
Cobalah untuk ramah dan berbuat baik ke semua orang, tanpa mikir "kenal" atau ada / tidaknya imbalan.
Dan perhatikan (dengan otomatis) Anda akan berpikir bahwa semua orang PASTI akan membantu Anda kapan saja jika Anda membutuhkan mereka.
3. Pasrah
Pasrah dengan Tuhan bukan berati kalah.
Saya yakin masih banyak rencana dan keinginan di hidup Anda yang masih ingin Anda lakukan.
Inilah yang membuat Anda "tidak rela" jika anxiety atau "end" merengut hidup Anda (sementara waktu ini).
Ini yang kadang membuat Anda merasa stress dan depresi.
Keinginan masih besar, namun badan terasa seperti di penjara oleh anxiety.
Obatnya hanya pasrah.
Tetap raihlah cita cita, namun Lakukan langkah perlangkah dahulu.
Langkah pertama anda adalah "menyembuhkan anxiety (atau kekhawatiran yang berlebihan)"
Fokus ke itu saja dulu.
Jangan mikir terlalu jauh. (nanti gak bisa kawin, gak bisa ke luar negri, gak bisa kerja, dll)
Pikirkan langkah 1 saja dulu.
CARA 2 :
ALA SANG PETUALANG (Sanguinis)
Tipe personality ini terkenal susah untuk di atur. Mereka terlalu mengejar keinginannya. Keinginannya bukan materi, bukan juga uang. Keinginannya adalah hal-hal yang mereka anggap seru. Dengan ini mereka menikmati setiap momen kehidupan mereka, dan berpetualang mencari momen berikutnya.
1. Enjoy Life
Oke, saya tanya sekarang. Apakah kemarin - kemarin Anda sibuk menikmati hidup Anda ?
Atau Anda sibuk menganalisa hidup Anda ?
Atau malah sibuk nyari uang tanpa ada waktu untuk menikmati nya ?
Jika ya, sayang sekali.
Cobalah untuk mulai enjoy hidup.
Belajar untuk "rem" rasa ingin menganalisa dan mengontrol kehidupan.
Ya, Anda bisa mati kapan saja. Jadi nikmatilah hidup ini pada setiap momennya.
Don't think,
just enjoy every momen in your life.
2. Sibuk Mencari ke-"seru"an, tidak ada waktu untuk kekhawatiran.
Sibuk mencari keindahan, kepuasan, dan hobi, dapat menjauhkan Anda dari ketakutan akan end.
jika ada sedang merasa khawatir, cobalah untuk membayangkan ke "kegiatan" Anda besok.
Kegiatan maksutnya = kegiatan yang Anda senangi, seperti menjalankan hobi, ketemu orang baru, pekerjaan yang Anda senangi, dll.
3. Hidup Full
Lakukan apa yang anda belum pernah lakukan. Kerjakan apa yang belum pernah anda kerjakan. Pergi ketempat yang belum pernah datangi.
Lakukan sekarang, sewaktu muda. Sebelum menyesal di kemudian hari.
Jika anda sudah tua, atau end. at least anda sudah pernah:
"menaiki gunung tertinggi."
"berenang bersama hiu."
"makan di restoran yang unik."
"melakukan salto sambil ngupil."
"melompat indah di tawangmangu."
"membuat seekor singa tertawa."
"berkencan dengan artis" dll...
Jika Anda mengerti maksut saya, Hal tersebut akan membuat Anda tidak lagi takut, atau bahkan tidak peduli akan kematian.
KESIMPULAN:
1. Dekatkan diri dengan Tuhan, jalani Ibadah sesuai agama masing-masing.
2. Berbuat baik dengan semua orang, ramaikan kehidupan sosial Anda.
3. Lakukan kegiatan yang seru, Lakukan hobi Anda.
4. Enjoy setiap momen kehidupan.
5. Jangan ditolak, Pasrah saja.
Sampai ketemu di KONTEMPLASI & RENUNGAN PUASA - Minggu ke- 3
Komentar
Posting Komentar