# Cara Agar Anxiety Gak Kumat lagi - 3

# KONTEMPLASI & RENUNGAN PUASA - 1c
Anxiety hanya perubahan karakter?
.
ini adalah artikel sambungan dari artikel sebelumnya yaitu (1a & 1b)
saya rekap ulang:
1. Sang Petualang (dopamine) -> Cari sensasi, spontan, semuanya seru
2. Sang Pembina (estrogen) -> Happy people, sosialis, ikut saja deh
3. Sang Analyst (serotonin) -> Pemikir, Penganalisa, Perfeksionis
4. Sang Pemimpin (testosteron) -> Kemauan kuat, pride dan pengontrol
.
Ketidak seimbangan hormon lah yang membuat kita anxiety.
Setuju ?
Oke, Jadi bagaimana yang seimbang?

.
APA ITU HORMON YANG SEIMBANG
Jika Anda membaca postingan sebelumnya, maka anda sudah mengerti bagaimana ke 4 hormon tersebut, mempengaruhi sifat dan karakter kita.
jadi, bagi si petualang (bukannya mereka gak mau mikir panjang) tapii kadar dopamine di otak mereka lebih banyak, makanya mereka berkata : "buat apa sih dipikirin? buat apa di ribetin? hajar saja dulu.."
ini jelas berbeda dgn kaum analyst yang selalu berpikir panjang sebelum melakukan sesuatu.
jadi apa hormon yang seimbang?
.
Saya ambil contoh yaitu : Mr.X
Mr. X adalah tipikal orang yang selalu berpikir panjang, hati-hati dalam bertindak, dan ia juga seorang pengontrol, baik dalam keluarga, hub percintaan maupun di pekerjaannya.
Jika dilihat dari karakter, maka MR.X masuk ke melankolis dan choleric.
Maka hormon yang dominan adalah (dalam skala, anggap kita nilai 1-10):
Serotonin 10
Testosteron 7
Estrogen 6
Dopamine 5
Diatas adalah hormon yang seimbang di diri MR.X.
Dia sudah hidup berpuluh puluh tahun dengan hormon diatas.
Serotonin membuat dia menjadi orang yg kalem dan mempunyai daya analysis yang hebat. Kadar testosteron juga membuat ia kuat mengontrol pekerjaan dan kehidupan pribadinya, dan layaknya pemimpin ia pun sedikit disegani banyak orang.
.

AWAL TERKENA ANXIETY
Awalnya semua baik baik saja.
Dengan sifat tersebut mr.x telah menjadi orang yg cukup terpandang di desanya. Sampai suatu ketika, anxiety menyerang.
Ketidak seimbangan serotonin pun terjadi.
Serotonin yg biasanya nyemprot 10 kini hanya 5.
Jelas ini membuat ia tidak lagi merasa kalem.
Kegelisahan mulai muncul di sana sini.
Kini ia tidak bisa lagi menganalisa atau preparasi sebelum masalah terjadi (ini wajar karena sangat sulit memprediksi kapan anxie kumat dan sulitnya menganalisa dampak kerusakan yg di akibatkan oleh anxiety).
Kadar hormon saat itu:
Serotonin 5
Testosteron 7
Estrogen 6
Dopamine 5
.

SETELAH LAMA TERKENA ANXIETY
Testosteron MR.X yang tetap diangka 7 membuat dia mencoba mengontrol ketakutan-nya.
MR.X tetap berjuang agar ia bisa mengontrol panik attack atau mengontrol agar nama baiknya tidak tercemar. Namun selalu saja gagal.
(ini sebetulnya wajar karena tidak ada yang bisa mengontrol kematian, dan sangatlah sulit untuk mengontrol bisnis dan nama baik jika anda saja sulit keluar rumah).
MR.X kini menjadi super sensitif, suka marah2, dan merasa frustasi karena hal yg dulu biasa ia lakukan kini (entah kenapa) menjadi sangat menakutkan.
.
KARAKTER MR.X  =  BARU
Setelah lama mencoba namun selalu gagal, akhirnya MR.X mengalah kepada anxiety-nya, menyerah kepada keadaan yg diberikan Tuhan.
Ia benar-benar pasrah terserah anxiety mau bawa dia kemana.
Dengan rasa pasrah, Tanpa sadar ia berhasil menekan kadar testosteronnya jauh kebawah. (dari controller menjadi submisive )
Kadar hormon MR.X saat ini:
Serotonin 5
Testosteron 3
Estrogen 6
Dopamine 5
Dari data hormon di atas, Basically MR.X telah berubah menjadi orang yg baru. Karakter baru.
Hormon estrogen yang lebih tinggi, kini telah merubah dia menjadi orang yang sosialis dan penurut.
Jadi?
Tidak ada yg salah bukan?
Jika anda menganggap anxiety adalah proses perubahan sifat dan karakter, maka anxiety tidak akan terlihat begitu seram.

Hanya saja memang saat awal terasa aneh, namun lama kelamaan akan menjadi biasa.
Anda mungkin mulai sadar bahwa anda mulai jarang keluar rumah.
Anda mungkin jadi lebih memaafkan diri Anda jika terjadi hal yang tidak sempurna (sudah tidak se-perfeksionis dulu)
Anda juga mungkin sudah lebih pasrah sama keadaan sekitar.
Anda mulai tidak bisa berpikir sedalam dahulu.
Analysa anda mulai sedikit tumpul.
Mulai terasa susah untuk mikir yang ribet-ribet. (gak kaya dulu lagi)
Mulai menghargai apa yang Anda sudah punya saat ini. (dulunya selalu fokus ke apa yang anda belum punya)
Mulai mencoba menikmati hidup, daripada mengontrol hidup.
Mulai belajar untuk tidak berpikir terlalu jauh (kaya dulu).
Mulai belajar untuk stop meramal.
Mulai belajar untuk menyelesaikan masalah saat masalah sudah di depan mata, dibanding jauh hari sebelumnya.
Dan jika anda sembuh dengan bantuan motivasi teman-teman, maka ada kemungkinan Anda berubah menjadi orang yang lebih menghargai teman, lebih sosialis (seperti sang pembina).
.

KESIMPULAN
Coba perhatikan siapa Anda yg dulu?
Bagaimana orangnya? Apa karakter anda?
Nah coba bandingkan dengan keadaan anda sekarang (saat anxety).
Apakah anda masih tetap ingin mengontrol semua hal (director)?
Apakah anda tetap ingin semuanya berjalan sempurna (builder)?
Apa kini sudah jauh berkurang?
Jika Anda belum berubah, wajar jika anxiety masih tetap datang. Karena anda tetap bertindak seakan akan serotonin anda masih ada di level 10.
.
Semua orang yg sudah sembuh telah merubah dirinya menjadi, 2 tipe karakter :
1. Sang petualang
(dgn di dominasi oleh hormon dopamine yg lebih tinggi dari hormon lainnya)
Contohnya Persis seperti poster di grup ini :
"my anxiety... My adventure..." dengan gambar sang petualang.
atau
2. Sang Pembina
Berubah menjadi lebih submissive (penurut), tunduk kepada takdir dan kemauan Tuhan. Menjalani hidup apa adanya, sebisanya.
(bukan maunya Anda, tapi maunya Tuhan)
"hidup gak perlu dikontrol, gak usah ribet, yang penting happy"
dan mulai saat itu hari harinya dipenuhi dengan hahaha hihihi
(Sang Pembina - hormon estrogen yg memegang kendali)
.

NOTES :
1. Sifat artikel ini hanya masukan, semua pilihan ada di diri anda.
2. Obat psikiater menyeimbangkan hormon Anda ke level semula. Ada kemungkinan sifat anda tidak (atau sedikit) berubah setelah habis masa pengobatan.
3. Yang terpenting adalah memaafkan diri anda, yang belum bisa "perfect" menjadi seperti yang anda mau.
4. Saya sudah berhenti memikir kenapa Tuhan memberikan anxiety kepada saya. Kini saya cuma merespon saja. Tuhan bilang kiri, ya saya belok kiri. Sisanya saya asik menikmati hidup ini pada setiap momen yg saya lewati.
Kini saya lebih suka merasakan enaknya makanan saat di lidah dibanding sibuk mikir apakah saya bisa membangun restoran sebesar ini.
Masalah nasib? itu urusan Tuhan.
5. Sampai ketemu di kontemplasi minggu ke 2 ramadhan



"Submit to God, and you will have peace; then things will go well for you."


"No anxiety for Explorer."